Dinikmati oleh sebagian besar orang di dunia, kopi memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Bukti penelitian terakhir menunjukkan rutin mengonsumsi kopi ternyata mampu menurunkan risiko seseorang terkena melanoma, salah satu jenis dari kanker kulit.
Melanoma adalah kasus kanker ke lima paling umum di Amerika Serikat dan menurut American Academy of Dermatology jika tidak disadari sejak dini kanker bisa cepat menjalar. Penyebaran ini yang membuat melanoma berbahaya seperti dikatakan oleh ahli.
Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti dari National Cancer Institute di Amerika serikat melihat apakah ada hubungan antara konsumsi kopi dan kaitannya dengan melanoma.
"Kopi memiliki banyak senyawa bioaktif dan mungkin memiliki hubungan yang berlawanan dengan melanoma," ujar salah satu peneliti Erikka Loftfield.
Dari hasil penelitian yang berjalan selama 10 tahun dengan mengobservasi 447.357 orang ditemukan hasil menarik. Mereka yang lebih sering mengonsumsi kopi memiliki risiko terserang melanoma lebih sedikit. Hasil tersebut diperoleh setelah mempertimbangkan faktor seperti umur, kelamin, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan indeks massa tubuh partisipan.
"Kami menemukan bahwa jika dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, mereka yang rutin mengonsumsi kopi setidaknya empat cangkir sehari memiliki pengurangan risiko melanoma sampai 20 persen," tulis peneliti dalam laporannya di Journal of the National Cancer Institute dan dikutip pada Kamis (22/1/2015).
Dengan penelitian ini manfaat kopi kini semakin bertambah selain mengurangi risiko penyakit alzheimer dan diabetes tipe-2 yang telah dibuktikan studi sebelumnya.
Peneliti namun mengingatkan pengurangan risiko penyakit tersebut lebih dimiliki oleh kopi yang berkafein.
"Hasil studi kami ditambah studi penelitian lain seharusnya cukup meyakinkan penikmat kopi bahwa kebiasaan mereka bukan suatu hal yang berisiko," tutup Loftfield.