Breaking News

Promotion

Gallery

Sabtu, 15 November 2014

Perjalanan Cappucino Cincau

Akhir-akhir ini, cappucino cincau menjadi fenomena menarik di Indonesia. Banyak orang yang bisa dikatakan tergila-gila dengan minuman ini. Mereka rela antre untuk mendapatkan kesegaran cappucino cincau di gerai-gerai yang kini banyak bermunculan di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, minuman ini merupakan perpaduan antara cappucino dan cincau. Minuman dingin ini disukai oleh kebanyakan remaja dan orang dewasa. Kandungan kafein ringan di cappucino dan manfaat yang terkandung di cincau hitam memberikan efek menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Bermula di Riau Pekanbaru di akhir tahun 2011, seorang pedang jus yang merasa kesulitan dengan usaha minumannya mencoba sesuatu yang baru. Ronal demikian nama pedagang tersebut, mencoba mencampurkan cappucino dan cincau hitam. Ia mendapatkan ide tersebut dari Padang, kota tempat asalnya. Hanya saja, di Padang cappucino diaduk dengan gula secara manual dan dicampur dengan cincau dan es. Ronal memfokuskan untuk mengembangkannya dengan cara memblender cappucino dan es. Ia merasa yakin bahwa minuman ini akan disukai.
Outlet Cappucino Cincau
Ternyata benar. Idenya tersebut disambut baik oleh masyarakat sekitar. Dalam waktu yang singkat, minuman ringan ini menjadi gaya mutakhir dan disukai. Untuk membeli cappucino cincau buatan Ronal yang memasang bendera Re Caffe ini, harus antri dan mengambil nomor. Dengan pembeli yang mencapai 500 orang, Ronal bisa menghasilkan sekitar 300 juta rupiah setiap bulannya. Melihat kesuksesan Ronal, banyak pedagang menjual minuman serupa. Ronal sendiri tidak keberatan jika banyak yang mengikuti usahanya.
Hingga kini, di berbagai tempat di Pekanbaru menjamur cappucino cincau dengan bermacam-macam merek. Dengan cepat, cappucino pun menyebar ke berbagai tempat di Indonesia. Di Jakarta pun muncul sebuah gerai yang mengaku terinspirasi dari Re Caffe Ronal. De Cappucino Cincau memulai gerai pertamanya di pinggir jalan Panglima Polim Jakarta. Baru setahun berjalan, sudah mencapai hasil Rp100 juta per bulannya. Berbeda dengan Re Caffe yang hanya membuka cabang di beberapa tempat, De cappucino cincau sudah melangkah lebih maju dengan mewaralabakan bisnisnya. Tercatat lebih dari 20 waralaba yang tergabung dalam setahun ini. Selain itu, juga dijual bubuk untuk membuat cappucino, satu hal yang tidak dilakukan oleh Ronal.
Mengenal Cappucino dan Cincau
Cappucino
Cappucino
Cappucino berasal dari Itali dan menjadi minuman yang digemari di Eropa. Setelah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia, cappucino termasuk minuman yang digemari banyak orang. Cappucino sendiri merupakan gabungan antara espresso dan susu. Cappucino menyebar melalui waralaba-waralaba kopi ke berbagai negara. Untuk konsumsi di mall, cappucino dipatok dengan harga yang cukup mahal.Bagi para penyuka kopi yang ingin membuat sendiri kopi cappucino, kini bisa dilakukan dengan mudah. Kopi cappucino siap minum bisa dibeli dalam sachet dengan harga yang murah berkisar Rp1000.
Cincau berasal dari kata sienchau (Hanzi: ไป™่‰, pinyin: xiancao) yang berasal dari dialek Hokkian. Cincau sendiri terdiri dari empat jenis yakni cincau hijau, cincau hitam, cincau minyak dan cincau perdu. Ternyata banyak manfaat yang bisa diambil dari cincau ini. Cincau dipercaya sejak lama sebagai makanan yang baik untuk pencernaan. Ternyata lebih dari itu, berdasarkan penelitian, cincau mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Cincau hitam
Cincau hitam
Ekstrak cincau hitam mengandung antioksidan yang tinggi. Selain itu, cincau hitam juga baik digunakan saat diet. Cincau memberi efek mengenyangkan tanpa akibat kegemukan. Bagi para penderita darah tinggi pun disarankan untuk mengkonsumsi cincau hitam karena dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian, cincau mampu mengendalikan berbagai penyakit kardiovaskular, penyakit diabetes melitus, jantung, dan stroke.

(Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 by Grazelpucino All rights reserved | Powered by Blogger